Aku kembali masuk kedalam rumah untuk melihat Arkan sedang ngapain.
Ternyata Arkan sedang menonton televisi yang terdapat acara wanita sexi tadi.
Nggak ada kapok - kapoknya Arkan menonton acara seperti itu, lagian acara itu dari tadi kenapa nggak selesai - selesai sih.
Aku jadi merasa jengkel banget dengan Arkan, aku yang pakai baju sexi nggak boleh, tapi dia yang selalu melihat acara wanita - wanita sexi di televisi.
Aku mematikan tombol di televisi dengan dengan melotot kan kedua mataku kearah Arkan, membuat Arkan sedikit tersenyum sambil menunduk.
Aku dan Irfan sudah nungguin dia didepan, eh dia malah enak - enakan nonton acara wanita sexi, kan menyebalkan sekali.
Aku melipat kedua tanganku di dada, sambil melipat satu kakiku memandang tajam kearah Arkan.
Arkan langsung berjalan menunduk keluar rumah, dan aku mengikutinya dibelakang.
Aku lebih memilih duduk didepan, di samping Irfan, karena aku merasa sangat jengkel dengan Arkan.