Padahal aku kan nggak tahu kalau ngantar nya memang lama, aku kira sekali beli bisa langsung dibawa pulang.
Tak berselang lama, karyawan tadi kembali dengan membawa truk lagi, tapi kali ini dia tidak sendiri, ada temannya disampingnya.
Mungkin bahan yang dibawa sangat banyak, sampai - sampai dia membawa teman.
Saat pintu truk bagian belakang terbuka ternyata masih ada dua orang lagi disitu.
Memangnya seberapa banyak bahan bangunan yang dibawa, sampai - sampai pemilik toko itu menyuruh empat karyawannya ke rumah Ibu sekaligus.
Ternyata mereka berempat mendapat bagian masing - masing, ada yang mengusung bata, mengusung semen, mengusung genteng dan juga mengusung granit.
Astaga, harusnya kan genteng sama granit itu belakangan, kenapa malah didahulukan.
Awas saja kalau sampai nanti malam semua besi - besinya masih belum diantar, aku akan protes kepada pemilik tokonya.
Karena besok Pak Joko dan teman - temannya sudah mulai bekerja.