Kulihat Irfan sudah keluar dari dalam rumah, dan kembali duduk di sofa.
Benar - benar tamu yang tak diundang, udah gitu pakai menghabiskan makanan segala lagi.
Kulihat jam di dinding rumah Budhe sudah menunjukkan pukul 2 siang.
Aku pun menyerahkan kembali bayi kecil itu kedalam pangkuan Budhe, dan setelah itu pamit untuk pulang.
Irfan dan Arkan langsung berdiri dari tempat duduknya setelah mendengar aku berpamitan pada Budhe.
"Kalian mau ngapain?" Tanyaku heran melihat Irfan dan Arkan yang tiba - tiba langsung berdiri bersamaan.
"Mau nganterin kamu pulang." Jawab Irfan dan Arkan barengan.
Aku menepuk pelan kepalaku melihat tingkah mereka berdua.
"Biarkan saya saja yang mengantar Amaira pulang, Pak. Kebetulan saya juga mau pulang, Pak Arkan istirahat saja di rumah." Ucap Irfan yang hampir melangkah namun Arkan mencekal tangan Irfan.