"Jangan lagi kamu bilang kalau anak itu adalah anakku, aku tidak pernah merasa melakukannya denganmu. Aku mau bertanggung jawab membiayai kehidupanmu dan anak ini sampai dia besar, tapi jangan sekali - kali kamu bilang kalau dia ini anakku." Teriak Arkan, yang kuyakini dia sangat marah saat ini.
"Kenapa kamu tidak mau mengakui kalau anak ini anak kamu, Arkan?"
Perempuan itu kayaknya tak terima dengan ucapan Arkan, karena dia juga ikut marah saat Arkan berucap seperti itu.
Aku semakin tidak mengerti dengan masalah mereka, kenapa Arkan tidak mau mengakui anak itu?
Apa jangan - jangan Arkan itu jahat, dan suka meniduri banyak perempuan?
Astaga, pikiran macam apa ini?
Rasanya aku sudah tidak tahan terus - menerus bersembunyi ditempat ini.
Aku tidak sabar ingin menampakkan diriku didepan Arkan.
Arkan jahat banget denganku.
Satu per satu aku sudah mengetahui hal yang disembunyikan sama Arkan.