Tapi buat apa Irfan mengajakku kesini?
Bukannya dia sedang marah denganku?
Dan dari mana dia tahu tempat sebagus ini?
Irfan berjalan entah mau kemana, tapi tak berselang lama Irfan kembali sambil membawa dua pancingan.
Pancingan buat apa? Memangnya danau ini ada ikannya?
Irfan menyerahkan satu pancingan untukku, dan aku menerimanya dengan ragu.
Irfan mengajakku duduk ditepi danau dan mengajarkanku caranya memancing.
"Ini danau kan?" Tanyaku pada Irfan.
"Bukan." Jawab Irfan cuek.
Dia masih saja cuek denganku, terus buat apa dia mengajakku kesini.
Bukannya dia mengajakku kesini agar aku tidak setres memikirkan Ibunya Arkan tadi?
Itu tandanya dia masih perhatian sama aku kan?
Tapi kenapa masih sok cuek begitu?
Aku mulai mengerti caranya memancing ikan, dan tidak butuh waktu lama sudah ada ikan yang memakan umpan dipancingku.
Aku melepasnya dan memasukannya kedalam ember.
Kulihat Irfan sudah mendapat banyak ikan diembernya.
Kenapa ikannya pilih kasih?
