Akhirnya ketemu juga, langsung aku memberikannya pada Hara.
Mata Hata terlihat berkaca - kaca saat melihat baju seragam, tas, sepatu dan peralatan sekolah lainnya.
Mungkin karena baru kali ini dia mempunyai baju seragam, makanya dia terharu saat aku membelikan untuknya.
"Ibu kemana, Kak?" Tanya Hara yang seperti sedang menahan tangis.
"Ibu mungkin ke pasar, karena di dapur tidak ada." Jawabku, Hara pun mengangguk.
Oh iya, Ibu ke pasar mau beli apa lagi ya? Semua makanan tadi aku lihat sudah tersedia semuanya diatas meja.
Ibu memasak banyak makanan seperti kemarin, dan bahan - bahan mentahnya juga masih banyak yang belum dimasak.
Andai saja Ibu punya listrik sendiri, aku pasti akan membelikannya kulkas, agar bisa menyimpan bahan - bahan mentah didalam kulkas.
"Sudah bangun, Nak? Nak Irfan juga sudah disini?" Tanya Ibu yang tiba - tiba datang tanpa membawa apa - apa, hanya membawa kantung yang terbuat dari kain yang entah apa isinya.
"Ibu dari mana?" Tanyaku penasaran.