Aku sangat yakin, Budhe pasti akan membelaku.
"Kan aku beli makanan banyak buat empat orang, Budhe. Tadi Amaira beli martabak, bakso, sama sate. Budhe suka nggak?" Tanyaku pada Budhe.
"Wah, Budhe suka banget, Sayang. Makasih ya, kamu sangat perhatian sama Budhe dan Pakdhe." Ucap Budhe sambil memelukku erat.
Aku melihat Arkan sambil tersenyum sinis.
Aku menang lagi, Arkan.
"Oh iya, Budhe. Amaira tadi juga beli kacang goreng. Amaira beli kacang goreng bukan karena suka, tapi karena kasian sama penjualnya." Ucapku sambil menunjukkan kacang goreng yang tadi kubeli.
"Kacang goreng? Wahh, itu kesukaan Pakdhe." Ucap Pakdhe yang tiba - tiba muncul dari dalam rumah.
"Kalau gitu ini buat Pakdhe, bisa buat ngemil sambil nonton sepakbola, tadi Amaira beli banyak." Ucapku sambil menyerahkan kantong kresek berisi kacang goreng pada Pakdhe.
"Makasih, Nduk." Ucap Pakdhe terlihat senang.
"Sama - sama, Pakdhe." Ucapku, aku pun juga merasa senang.