Aku jadi dendam sama ayam sekarang, awas saja besok.
"Mau pesan apa, Mbak?" Tanya penjaga warung.
"Ayam bakar, Bu. Empat bungkus ya." Ucapku yang diangguki penjaga warung.
Tak berapa lama pesananku pun selesai, segera kubayar dan langsung menuju motor Arkan yang terparkir.
Aku pulang dengan hati yang sedikit dongkol karena nggak kesampaian bisa bakar - bakar, gara - gara ayamnya nyebelin.
"Sudah dapat? Mana ayamnya?" Tanya Budhe saat kita sudah sampai didepan rumah.
"Nggak dapat, Budhe. Ayamnya nyebelin." Ucapku lesu sambil berjalan masuk kedalam rumah.
Aku masih pengen bakar - bakar ayam, aku nggak akan menyerah hanya gara - gara ayam nyebelin.
Besok akan aku tangkap kamu ayam yang nyebelin, sekarang kesorean jadinya aku memilih untuk menyerah.
"Lah itu kamu bawa apa?" Tanya Budhe sambil melihat bingkisan yang kubawa.
"Ayam bakar, Budhe. Amaira pengen ayam bakar." Ucapku sambil menyerahkan ayam bakar pada Budhe, agar Budhe menyajikannya dimeja makan.