Adam mengerjapkan matanya perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya mentari yang masuk kedalam retinanya dengan paksa berhasil membuat sang empunya sedikit meringis menahan silau yang membuatnya mengerjap berkali kali.
Dengan nikmat di rentangkan nya kedua tangan yang terasa pegal akibat Ia yang tertidur di sofa dan secara tidak sengaja menindih lengannya semalaman alhasil kini seluruh lengannya terasa begitu pegal dan nyeri.
"Akhh pegal sekali," lirihnya pelan sembari menyingkirkan seutas selimut yang masih tampak bertengger pada diatas tubuhnya dengan sembarangan.
Adam berusaha untuk mengambil sekaligus mendapatkan sesuatu yang tergeletak di atas meja yang entah semenjak kapan sudah berada disana. Adam sedikit bergerak kecil menyesuaikan tubuhnya menjadi posisi duduk untuk lebih mudahnya menyesuaikan kenyamanannya.