Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 144 - morning

Chapter 144 - morning

Adam duduk di samping Aqilla dalam hening dengan jarak cukup jauh, Aqilla terus menundukan pandangannya dengan malu.

"Sudah makan Dek?" Ucap Adam berusaha memecah keheningan di antara mereka dengan sedikit terdengar gugup.

"Alhamdulillah sudah Mas," jawab Aqilla dengan singkat.

Ia terus saja menunduk malu dengan detak jantung yang terus tak beraturan.

"Eum, Mas sudah makan?" Tanya Aqilla berusaha menetralkan rasanya. Bertanya pada Adam meski dengan suara yang terdengar sedikit gugup dan bergetar.

Adam hanya tersenyum simpul, menahan rasa gelinya mendengar suara Aqilla yang begitu lucu dengan rasa malunya. Adam masih berusaha untuk tersenyum tenang agar Ia tak menyinggung perasaan wanita yang baru saja Ia nikahi itu.

"Sudah Dek," ucapnya sembari tersenyum hangat pada Aqilla yang masih tampak tersipu hanya karena Adam yang melempar senyuman hangat ke arahnya.

"Mas."

"Dek."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS