Tepat dalam sebuah kamar kecil tampak pintu kayu itu terlihat membuka sedikit celah yang membuat cahaya di dalamnya sedikit menyeruak ke dalam dan membuatnya seketika mematung di tempat.
Adam tampak diam tak berkutik cukup lama disana saat melihat Aqilla yang tengah membaca bait demi bait , lembar dari lembar al Qur'an yang tengah dengan khusyuk di bacanya.
BRAK!
Suara barang jatuh menggema di seluruh penjuru rumah karena suara besar dan ruangannya yang tetap memantul dengan suara bedebum itu yang mengejutkan Pihu sampai sampai dengan tidak sengaja mendorong pintu jaya itu sampai dirinya terlempar masuk ke dalam. Adam hanya sedikit mengerang sakit ketika Ia dan Lututnya cukup keras menghantam ubin.
"Mas Adam?" Ucap Aqilla dengan polosnya sembari menatap Adam dengan terkejut ketika mereka beradu pandang.