Mobil itu segera sampai pada halaman hotel yang tampak begitu gagah dalam remang malam dan sinar rembulan yang mulai sedikit menyendu dengan awan yang menutup hampir seluruh bagian sang rembulan yang semula bersinar terang.
BRAK
Raihan segera membanting pintu mobil sebelahnya, bergegas beralih menuju tempat dimana Pihu duduk dan segera membukakan pintunya agar Pihu dapat segera keluar dan naik ke kamar mereka di lantai tiga belas.
Segera Pihu turun dan meninggalkan cepat mobil itu, Raihan yany merasa tak tega melihat Pihu yang kedinginan akhirnya berinisiatif untuk mengapit lantas menggenggam lengan Pihu dan di masukannya kedalam saku jaket Pihu yang besar.