Pihu masih tampak berbincang dengan Raihan setelah acara makan malam mereka selesai, mereka sesekali tampak bersenda gurau kala Raihan mencoba menggoda Pihu dengan kata kata gombal yang secara khusus Ia rangkum sendiri. Bukanlah sebuah bualan semata, namun semua kata kata indah yang meluncur dari bibirnya adalah sebuah bentuk dari ungkapan hati yang terdalam.
Tak pelik Pihu yang memang tengah merasakan hangatnya kebersamaan dan kenyamanan hanya menimpali Raihan dengan tawanya yang menggemaskan, sesekali Ia pun menimpali gombalan gombalan itu dengan ucapan ucapan kecil meski dirinya lebih banyak diam mendengarkan dan tertawa atas kelakuan suaminya itu.
"Mas ini ada ada saja," ucapnya masih dengan terpingkal menahan tawanya dengan sebelah tangan yang memegang perut, sudut matanya tampak sedikit meneteskan air mata karena terlalu banyak tertawa sedari tadi. Malam ini, semuanya terasa kembali pada porosnya masing masing.