"Mas berjanji tidak akan pernah menyakitimu Dek, tapi Mas mohon jangan menjauh dari Mas. Mas tidak akan mampu menahannya, izinkan Mas menjaga mu sampai manti Adam kembali dan kalian hidup bahagia dengsn tenang ... "
"Mas akan sangat senang,"lanjutnya lagi dengan suara yang sudah terdengar menahan tangis yang seakan sudah dekat dan siap untuk Ia tumpahkan namun berusaha terus untuk Ia tahan, Ia bahkan tak ingin sekedar mengaku lemah di hadapan Pihu dan membuat batin Pihu terluka karenanya, Ia terlalu menyayanginya.
"Mas Ihan ... " Lirih Pihu pelan dengan wajah sendu yang sudah tak mampu lagi Ia kondisikan. Kedua bola mata sayunya menatap perih pada sosok pria yang kini tengah menunduk di sampingnya, namun beberapa saat kemudian Raihan tampak mengangkat kembali wajahnya dengan seulas senyuman hangat yang telah kembali menghiasi wajah tampan miliknya yang masih tampak sedikit sendu namun berusaha sebisa mungkin untuk Ia tahan dan pendam.