Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 105 - Rapuh

Chapter 105 - Rapuh

PIHU POV

Aku terbangun, di sejuknya pagi yang kian terasa sepi. Aku baru saja hendak beranjak ketika sepasang tangan terasa melingkar berat di perutku. Seketika aku terperangah, siapakah? Disana Mas Ihan tengah dengan nyenyak tidur sembari memelukku erat.

Bergegas Aku bangun dan menyingkirkan tangan itu cepat, degup jantungku berdebar hebat. Bukan karena Aku sedang jatuh cinta, namun batin ku menolak hebat dengan apa yang baru saja terjadi. Tidak bisa, Aku tak bisa menghianati cinta Mas Adam. Meski dengan sah Aku telah di miliki oleh pria lain di hadapan hukum dan agama.

Aku berjalan dengan cepat menuju kamar mandi untuk mengguyur seluruh tubuhku yang rasanya ternoda, kemarin hanya pergelangan tangan namun hari ini tangannya melingkar di tubuhku. Aku begitu tersiksa dengan semua ini, sangat menyakitkan menghianati diri sendiri dengan terus berpura-pura menerima segalanya. Namun pada hakikatnya?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS