"Terimakasih Mas," ucap Pihu gugup setelah barusan Adam membantunya untuk meminum air putih itu karena kedua tangannya yang masih di penuhi dengan henna yang masih belum jua mengering. Ia tersenyum kikuk dalam duduk nya yang terasa tak nyaman ketika Adam hanya menyungging senyum kecil sembari menatap gemas kearah wajahnya.
"Kembali," jawab Adam pelan sembari terus menerus memperhatikan kedua tangannya yang mendadak terasa dingin namun malah berkeringat.
"Mas."
"Dek."
Ucap mereka berbarengan ketika mereka sama sama membisu, keduanya sontak menatap wajah satu sama lain dengan terkejut. Namun kemudian mereka hanya tertawa, menertawakan satu sama lain, terlebih Pihu yang sekarang tampak menunduk dalam menahan segala rasa yang amat berbeda.