Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 91 - undangan pernikahan

Chapter 91 - undangan pernikahan

"Kita pergi lihat cetakan undangan untuk pernikahan dulu, baru pulang. Tidak apa apa?" Tanya Raihan dari depan sana bertanya pada Pihu yang tampak sedang tertegun sembari menundukkan kepalanya. Ia sontak mengangkat wajahnya pelan, udara dingin berpadu udara malam sungguh menjadi komposisi sempurna hingga membuat tubuh mereka hampir menggigil. Rasanya ingin lekas saja menyelesaikan semua ini dan pergi pulang lalu tidur pada kasur hangatnya.

"Iya Mas, tak apa," jawab Pihu pelan di belakang sana, Raihan hanya tersenyum kecil pada spion yang menampilkan wajah anggun Pihu yang tampak meringkuk. Merebahkan kepalanya pada sandaran kursi, andai kini mereka sudah sah menjadi suami istri pasti Ia sudah memeluk gadis kecil itu dengan erat agar mereka berdua kian menghangat. Namun kembali, Raihan harus mengubur dahulu mimpinya untuk beberapa hari hingga mereka berdua telah sah dalam ikatan halal yang semoga akan membawa keberkahan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS