Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 77 - terlambat bangun

Chapter 77 - terlambat bangun

Randy menyerahkan beberapa dokumen penting yang baru saja di bawanya dari rumah Haryo. Ia menggeletakan setumpuk dokumen itu pada meja seorang pria dengan setelah jas resmi yang menutupi tubuhnya dengan sempurna.

"Tolong alihkan semua aset ini," ucap Randy kemudian setelah menarik nafas dalam dan memantapkan niatnya.

Sang pengacara itu hanya menaikkan sebelah alisnya bingung, pasalnya aset yang Randy inginkan untuk di alih kepemilikan itu bukanlah aset kecil namun mencakup beberapa Milyar Dollar. Ia hanya ingin memastikan jika semua pengalihan ini ada diatas persetujuan Haryo sebagai pemilik utama.

"Apa Pak Haryo sudah menyepakati nya?" Tanya Pengacara itu ingin memastikan sekali lagi.

Randy hanya mengangguk kecil sembari membuka satu buah kancing kemeja atasnya yang terasa sesak. Pengacara itu hanya mengangguk kemudian, lalu dengan cekatan menulis beberapa formulir untuk Ia ajukan pada persidangan besok siang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS