"Ngomong ngomong Nak Randy tahu dari siapa jika Aisyah sedang di rawat di rumah sakit ini?" Tanya Malik kemudian yang mendadpat up plus dari Pihu yang tengah menatap mereka dingin.
"Nice Ayah," lirih Pihu sembari mendelikkan matanya malas lantas mendudukan dirinya kembali pada kursi di samping Aisyah yang masih tampak tertidur.
Seketika Randy terkesiap canggung, Ia menoleh sebentar pada Pihu yang menatapnya tak acuh di seberang sana. Lantas Ia tersenyum kecil, sedangkan Fahry terus menatap geram pada Randy yang dengan tidak tahu malu tetap bersikeras menemui Aisyah. Ingin rasanya Fahry memukul wajahnya yang sok tampan itu dengan tinju keras miliknya, hanya agar Randy mengingat perempuan murahan yang tadi pagi memeluknya di pelataran kampus.