Pihu tengah berbaring lemah pada ranjang berukuran besar itu, Ia belum kembali ke asrama karena Ustadzah Ratih yang melarangnya untuk kembali. Biar saja Pihu tetap tinggal sementara selama Ia masih berbaring sakit dan mengisi kamar tamu di rumah Ndalem itu, lagipula Abah dan Ummi sedang pergi semenjak dua minggu lalu dan belum pula kembali karena urusan mereka yang belum lagi usai.
"Assalamualaikum," ucap Ratih di ambang pintu menatap Pihu kedalam yang masih terbaring lemas diatas kasur sembari tidur menyamping, luka lukanya belum lagi membaik semenjak tiga hari setelah Ia di selamatkan tempo hari.
"Waalaikumussalam, Mbak," panggil Pihu pada Ratih dengan suara yang serak sembari bergegas hendak bangun.
"Sudah sudah, kamu gak usah bangun Mbak tidak akan lama," ucap Ratih sembari bergegas menghampiri Pihu dan membantunya untuk membetulkan kembali posisi tidurnya agar Pihu merasa nyaman kembali.