"Syah, ini dokumen apa?" Tanya Pihu sembari menyentuh pelan dokumen itu dengan tatapan yang sulit di artikan.
Aisyah hanya menatap kosong pada dokumen dokumen di tangannya, Ia melempar senyum hangat kemudian bergegas mengajak Pihu masuk kedalam untuk menunggu kedua orangtuanya.
Pihu hanya mengangguk mengiyakan, kemudian mereka berdua masuk dan duduk dengan tenang pada tikar pandan di ruang kecil itu. Pihu duduk sembari memangku sewadah tahu yang harus Ia isi dengan sayuran untuk membuat gorengan dan di jual siang nanti, karena seperti biasa menu pagi sudah tandas tak tersisa di serbu oleh penggemar masakan Bunda.
"Sini Pi, biar Aku bantu," ucap Aisyah yang kemudian meletakkan dokumen dokumen itu dan duduk tepat di samping Aisyah untuk membantunya membereskan pekerjaan itu.