Chereads / Tiga Cinta Sama Sisi / Chapter 282 - 380

Chapter 282 - 380

"Ibu tidak perlu tahu! Sudah diam saja!" Bentak Robin, sembari melototkan kedua matanya itu lalu pergi meninggalkanku di dalam gudang.

"Brak!" Terdengar pintu gudang tertutup.

Badanku gemetar, tidak kuasa menahan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk mata, lalu isak tangisku pun terdengar kencang. Aku merasa ketakutan sekali, tiba-tiba aku teringat kepada Arga, suamiku yang kini pasti sedang cemas mencariku.

"Huhuhuuuu! Papa Arga, tolong aku, aku takut pa!" Hatiku menjerit, Isak tangis ku tidak dapat lagi aku tahan, antara cemas, takut dan putus asa bercampur menjadi satu.

Diluar ruangan itu, Robin dan kawanannya terlihat berkumpul. Beberapa botol bir nampak berjejer dimeja. Mereka nampak bercanda sembari menenggak minuman keras itu dengan kelakar-kelakar kotor mereka.

Gelak tawa mereka kencang, disela dentringan bunyi gelas beradu sesaat sebelum mobil putih mendekat kehalaman bangunan itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS