"Lili, sudahlah. Teteh pamit ya, tolong sampaikan salamku untuk mas pram suamimu, hari ini teteh langsung pulang ke bandung." Kataku ke arah Lili sembari memeluknya.
Lalu perhatianku beralih kepada keponakan montokku disamping maminya itu.
"Hey anak besar!, jagain mami untuk Uu yaa!!" Kataku, lalu dengan gemas ku cium kedua pipinya yang tebal itu sebelum ku peluk tubuh montoknya dengan penuh perasaan.
Mobil mewah Arga membawa kami ke arah jalan menuju rumah kontrakanku. Aku sengaja tidak memberitahukan dimana alamat rumah kontrakanku.
Dan tepat seperti dugaanku, Arga dan Supirnya ini mengetahui dengan persis letak rumah kontrakanku itu.
"Bagaimana kamu bisa mengetahui alamat rumah kontrakan dan rumah sepupuku?" Aku memandang curiga kearah Arga yang sekarang berada disampingku.
"Jangan-jangan, selama ini kamu memang sudah mengetahui keberadaanku?" Tanyaku mendesaknya. Aku memutar Badan memposisikan tubuhku tepat dihadapannya.