"Uu fifi! Bimbim udaah cekolaaahh! Cekalang bimbin punya banyak temen di cekolah. Nanti ateu antelin bimbim yaaa!" Celoteh Bima dengan cadelnya bima tiada henti bercerita tentang keseruan di sekolahnya itu. Bima memang sedari bayi dipanggil bimbim oleh kedua orangtuanya, entah nge-fans sama drummer slank itu atau memang merasa udah enak manggil ponakannya itu dengan panggilan bimbim.
Aku memeluk dan menciumnya dengan gemas sebelum beralih ke Lili sepupuku.
"Lili kamu apa kabar nya, aku kangen sekali, Mas Pram sehat?" Tanyaku sekalian menanyakan kabar suaminya.
"Alhamdullilah teh semuanya sehat-sehat, teteh kenapa tinggal di hotel? Kenapa tidak ke rumah saja? Buat apa punya sodara di surabaya." Ucapnya sembari cemberut.
"Tidak apa Li, teteh tidak mau menggangu kalian, sekalian nanti teteh mau nyari rumah kontrakan di daerah sekitar sini juga" kataku sembari menggandeng tangannya.
