"Heyy! Melamun lagi! Ayo cepat kerjakan soalnya! sekarang!" Hentakan suara Raka seketika membuyarkan pandangan Reysha yang sedari tadi menatap lekat seraut wajah Raka yang tampak nyaris sempurna itu.
Dengan cepat Reysha mengalihkan pandangannya, lalu berlagak serius melototi sederetan angka dan simbol-simbol biadab itu. Terpaku menatap beragam rumus matematika yang berbaris rapih layaknya pasukan tempur yang siap menerkam dan meluluh lantakan-nya.
"I-ini tadi gimana Ka?" Telunjuk Reysha menunjuk tegang ke soal matematika yang selama ini menjadi musuh terbesarnya.
Mata bulat dan beningnya menoleh kearah Raka dengan polos seakan tanpa dosa. Raka hanya menggeram gemas. Lalu berusaha menerangkan kembali dari awal dengan sabar. Satu demi satu.