"Gampang, kitas selesaikan dulu hasrat ini, oke? Gua sudah tidak tahan lagi, gua suka sama elu Bang Ben! Lu idola gua sekarang!" Ucap Dara Gita dengan penuh napsu.
"Tidak! Gua ingin semua file rekaman video cctv itu di hapus dari semua perangkat yang ada di apartement ini! Termasuk dari ponsel lu juga, mana sini ponsel lu Dara!" Sahut Beni dengan berang. Ia nampak mendorong tubuh Dara Gita, mencoba menghalangi desakan gairahnya yang sudah menggebu-gebu itu.
Beni mendudukan Dara Gita di atas sofa ruangan tengah apartement itu, lalu meminta ponsel Dara Gita. Saat itu juga, Beni ingin segera menyelesaikan semua urusannya itu.
"Tenang, sayang. Semuanya pasti gua hapus, lu gak tertarik sama tubuh gua, hah?" Ucap Dara Gita, sungguh tanpa malu, menawarkan dirinya kepada Beni. Lelaki yang baru dikenalnya beberapa hari ini.
"Tidak, sebelum gua hapus semua file-file rekaman video cctv itu! Mana cepat!" Ucap Beni agak menekankan suaranya.