Napas mereka semakin memburu, bergerak lincah kesana kemari saling memberi dan menerima rangsangan.
Tiba-tiba, bayangan Bella dan Chacha dengan perut yang semakin membesar itu berkelebat di benak Beni. Lalu dengan segera ia berusaha mengangkat tubuh Dara Gita dan mendudukannya disamping.
Beni bergegeas berdiri dan mengambil pakaiannya, sembari berkata pelan.
"Dara, maafkan. Aku sudah mempunyai dua orang istri. Kamu sangat cantik dan begitu menggoda. Tapi aku tidak bisa mengkhianati kedua istriku. Maafkan aku." Ucap Beni dengan napas yang tersenggal-senggal menahan gairahnya yang menyiksa. Berusaha mengatur napasnya agar tidak menderu kencang.
"Bang .. uuhhhhhh." Dara Gita nampak berusaha menggapai tangan Beni, tetapi Beni dengan segera menarik tubuhnya menjauh sembari memakaikan kembali pakaiannya itu.
