Beni terlihat menggelengkan kepalanya pelan, lalu kembali menggaruk kepalanya. Sembari menoleh ke arah Bella, Beni melengkungkan senyumnya dengan lembut ia berkata.
"Iya, sayang percaya sama aku, ya. Sebanyak apapun gadis - gadis cantik di luaran sana, kalian berdua tetap istri - istri ku yang oaling aku cintai sampai tiba saat nya tubuhku ini terbujur kaku. Udah dong, jangan ngambek gitu. Lagian kecemburuan kamu itu sangat, lah tidak beralasan, sayang." Ucap Beni, lalu mengulum senyum si wajahnya.
Bella lalu nampak menoleh ke arah Beni, dengan senyum yang agak di paksakan itu, ia menyahutnya.
"Kamu tuh, harus nya bersyukur. Istri cemburu dan takut kehilangan itu tandanya istri kamu itu sangat mencintai kamu." Ucap Bella.
"Iya, sayang. Aku sangat bersyukur sekali, terima kasih ya, sudah cemburu." Ucap Beni lalu kembali tersenyum geli menoleh ke arah Bella.
"Tuh! Jadi kamu mau sama perempuan - perempuan itu?" Tanya Bella sewot.