Keesokan harinya, di kantor advertising tempat Beni, Eko dan Idhuy bekerja, mereka nampak bersiap akan menghadap pimpinan perusahan.
Mereka sudah siap dengan segala keputusan yang akan mereka ambil. Sekarang, semuanya tergantung pimpinan perusahan advertising tempat mereka bekerja sekarang ini.
Pilihannya hanya dua, memberi kelonggaran dan kompensasi kepada mereka bertiga untuk dapat work from home jika band kantor ada acara, atau resign. Hanya itu pilihannyaz tidak ada lagi pilihan lain.
Mereka bertiga sudah membulatkan tekad mereka masing-masing. Jika memang mereka terpaksa harus resogn dari perusahan advertising ini, mereka siap mengambil resiko itu.
Mereka rela kehilangan pekerjaan yang selama ini sudah sangat membantu kehidupan mereka, demi mimpi yang begitu besar. Cita-cita yang mereka anggap tidak akan pernah terjadi, ternyata sekarang mereka mendapatkan kesempatan emas ini, dan mereka tidak akan menyia-nyiakannya.