"Bismillah, ya mbak, semoga band kantor mampu turut serta meramaikan musik tanah air. Dan jika kami se-beruntung itu, bisa mendapat tempat di hati pendengar setia musik band kantor, kami tidak akan pernah melupakan asal-usul, apalagi sampai besar kepala, rasanya tidak mungkin mbak. Kami sadar betul, siapa kami sebelum bertemu mbak Chemmy, kami hanya Band anak-anak kantor yang tidak terpikir akan sampai pada titik ini. Saat itu kami hanya ingin menyalurkan hobi kami yang sudah lama terpendam. Sekedar melepaskan rasa rindu bermain musik." Ucap Beni panjang dan lebar.
Mbak Chemmy menganggukan kepalanya sembari tersenyum lalu berkata pelan.
"Ya, mbak yakin kalian tidak akan sampai Seperti itu." Lalu mbak Chemmy menepuk bahu Beni pelan, nampak sebuah senyum melengkung tulus menghiasai wajah mbak Chemmy.