Mas Hery meraih tangan mbak Chemmy dengan lembut, menoleh ke arahnya sembari tersenyum, lalu berkata dengan pelan.
"Bismillah, ya ma. Semoga rezeki kita."
Mbak Chemmy menganggukan kepalanya, menggenggam erat tangan mas hery.
Mereka melangkahkan kakinya perlahan, menuju ke pintu depan rumah panti itu, lalu mengetuknya pelan-pelan sembari mengucapkan salam.
"Assalamualaikum!"
Beberapa menit kemudian, terdengar suara perempuan menjawab salam mereka sembari berjalan ke arqh pintu depan rumah panti tersebut.
"Waalaikumsallam, sebentar."
"Ceklek! Terdengar suara pintu terbuka dari dalam.
Seorang perempuan separuh baya mengeluarkan badannya, lalu menatap ke arah mbak Chemmy dan mas Hery bergantian.
"Ya Pak, Bu, maaf, dengan siapa? Mau ke siapa?" Ibu panti menyapa mbak Chemmy dan mas Hery dengan ramah.
Mas Hery segera mengulurkan tangannya, bermaksud untuk menyalami ibu panti. Bu panti lalu menyalami mas Hery sembari menganggukan kepalanya pelan.