Pagi ini terasa sempurna, nikmat berlimpah dari Sang Illahi terasa mengalir dengan sangat deras. Tidak henti Beni mengucap syukur, begitu banyak kejadian dan hikmah yang di kandungnya. Pahit, manis, suka, duka dan bahkan getirnya hidup sudah ia lewati. Entah apa yang akan kembali menghampirinya nanti. Beni hanya bisa pasrah dan bersiap diri, apapun itu, ia meyakini yang terbaik untuknya.
Sekarang, Mbak Chemy dan mas Hery, akhirnya dapat kembali bersama, merangkai kembali keping-keping hati yang sempat hancur berantakan. Semoga dengan niat mulia mereka untuk mulai mengadopsi anak dapat berjalan sesuai harapan.
Beni lalu menyimpan file rekaman demo mentah usai ia dan Bella main gitar dan mencari notasi lagu tadi. Lalu kembali menggantungkan gitar akustiknya itu ke bracket di dinding ruang kerjanya. Dan segera membersihkan diri, mandi dan berganti baju.
