"I love you, sayang."
Bisik Beni pelang ke telinga Chacha, sembari memeluknya. Mereka berdua nampak mengatur deru napasnya yang terdengar masih memburu.
Untuk beberapa saat, mereka salin berpelukan, sampai nampas keduanya mulai terdengar teratur. Beni lalu kembali mengecup lembut kening istri keduanya itu, lalu bangkit berdiri mencari pakaiannya yang tadi ia lemprkan.
Kedua bola mata Beni mulai menyapu selurih area tempat tidur mereka, dan yang pertma ia liat adalah baju tidur chacha, beni lalu sefera menhambilnya dan perlhan memakaikannya untuk Chacha.
"Duduk, sayang, pakai dulu bajunya nanti masuk angin." Kata Beni lembut.
"Ia Aa," sahut Chacha pelan, ia nampak masih mengatur napasnya yang terengah-engah itu. Beni menarik kedua tanhan Chacha dengan pelan, membantunya duduk di atas tempat tditur itu, lalu meakaikan bra dan pakaian tidur Chacha dan memasangkan kancingnya itu sampai rapi seperti semula.