"Apa sih, sayang!"
Beni mendelik, pura-pura tidak mengerti.
"Hihi, kabuur aaahh. Aku tidur duluan ya, sayang!"
Bella tertawa terkekeh lalu mempercepat langkahnya menuju ke arah kamar.
Beni hanya menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum geli, teringat pertatungannya dengan istri pertamanya itu kemarin malam, penyatuan diri mereka begitu hebat malam itu.
Tangan Beni lalu nampak menggaruk kepalanya pelan, lalu menghempaskan badannya di atas sofa ruang tengah. Mengambil remote televisi di meja kecil samping sofa, lalu iseng mencarii channel berita hari ini.
Chacha baru saja keluar dari kamar mandi, wajahnya nampak bercahaya, sehabis cuci muka, mendekat ke arah Beni.
"Aa, aku tidur ya."
Ucap Chacha, melengkungkan sebuah senyumannya yang cantik. Daster kuning yang membalut tubuh indah istrinya itu nampak seksi sekali. Pahanya yang putih mulus terlihat menggoda.
"Iya, sayang. Nanti aku nyusul ya."
Ucap Beni, tersenyum genit, tatapan matanya mengisyaratkan sesuatu.