"Keren, photonya pada bagus semua bro!"
Eko teriak kencang kearah Beni yang sedang menikmati asap rokoknya itu dengan santai. Menoleh sesaat kearah Eko lalu mengacungkan jempol kearahnya.
"Yoyoy! Nanti dirumah tinggal lu pilih, mana yang buat di cetak pembesaran sama yang kecil-kecilnya buat dipajang di hari-H nanti, oke?"
Sahut Beni, melebarkan senyumannya.
"Siaaap!"
Ujar Eko, lalu menoleh ke Ratih.
"Cukuplah ya sayang?" Istirahat dulu sembari beres-beres yuk." Ucapnya.
"Ya udah yuk!"
Ucap Ratih, kemudian melangkahkan kakinya pelan-pelan dibantu Eko, menggenggam tangannya menuruni bukit itu hati-hati. Mereka menuju shelter dimana barang-barang mereka di titipkan ke ibu penjual kopi.
"Gua photo-photo dulu bertiga ya bro! Duluan aja, ntr kita nyusul!"
Ucap Beni learah Eko.
"Oh iya, mau gua fotoin?" Ucap Eko, manawarkan diri membantu Beni memotret mereka bertiga.
"Gak usah, pake tripod aja, bisa kok!"
Kata Beni.