Punclut, warung-warung makan sederhana yang selalu memikat hati. Dengan kesejukan udaranya, pemandangan yang memanjakan mata serta sajian makanan yang mengunggah selera.
Rombongan Beni dan kawan-kawan nampak lahap menyantap makanan yang telah di hidangkan.
Eko sibuk dengan segala lauk pauk serta minuman es kelapa muda-nya, mulutnya seolah tanpa lelah mengunyah dan menggigit semua makanan itu.
"Nyamnyam"
"Enak banget ya ini makanannya, apa karena gua lagi lapar-laparnya kali ya, hehe." Ucap Eko, mulutnya masig dipenuhi makanan.
"Habisin dulu makanan di mulutnya, baru ngomong, ih kebiasaan!" Ucap Ratih.
"Hhummm eumm iyaaa." Jawab Eko sembari tetap mengunyah makanan didalam mulutnya itu.
"Hahhaa emang kebiasaannya seperti itu Ratih, makan aja tetep rame dia mah!" Sahut Beni, tersenyum geli sembari menatap kearah mereka.
"Iya ih, ampun." Ucap Ratih.
"Tapi cinta kan?" Tanya Eko kearah Ratih, mengerlingkan sudut bola matanya.