Ramond membaringkan Kiara dengan sangat lembut di atas ranjangnya, tatapan Ramond berkabut, jari-jari Ramond dengan sepontan membelai bibir Kiara yang membangkak akibat ulahnya kemudian Ramond menunduk dan melumat kembali bibir Kiara yang membuatnya canduh
"Dada Kiara turun naik dengan napas yang memburu, milik Kiara sudah terasa sangat basah. Kiara akui dirinya juga sangat merindukan milik Ramond berada dalam miliknya. Biarlah untuk kali ini aku menuruti gairahku pikir Kiara dalam hati, karena Kiara juga tidak bisa keluar dari apartement Ramond dan saat ini Kiara sudah sangat terangsang.
Ramond yang sudah menanggalkan semua kain yang melekat di tubunya bergerak menindih Kiara yang belum sepenuhnya terbebas dari dalam gaunnya. Ramond tidak terburu-buru menanggalkan gaun Kiara. Ramond lebih memilih memberi perhatian lebih pada bukit kembar Kiara