"Tidak masalah bagiku jawab Ramond santai", malahan itu bagus untuk kita berdua, jadi aku tidak harus pusing mencari tahu siapa sebenarnya dirimu, sekarang mari kita lanjutkan permainan kita. Milikku sudah tidak sabar, Ramond meletakkan tangan Kiara pada miliknya yang sudah sangat mengeras
Kiara langsung melepaskan tangannya yang berada di atas gundukan milik Ramond. Kau benar-benar sudah tidak waras. Aku tidak peduli dengan milikmu, sekarang biarkan aku pergi dari tempat ini, sebelum aku melaporkanmu pada kakak iparku. Kiara duduk santai sambil menegak air mieral yang Kiara ambil dari dalam mesin pendingin
Ramond tertawa mendengar ancaman Kiara. Jadi siapa kakak iparmu?, apa orang yang berpengaruh dinegara ini?, Tanya Ramond dengan nada meremehkan. Karena aku lihat kau sangat percaya diri kalau kakak iparmu bisa membuatku takut dan melepaskanmu. Ramond mengambil botol air mineral dari tangan Kiara, kemudian menegak habis sisa air yang ada didalam botol.