Chereads / My Heart Is Breaking / Chapter 158 - bab 41

Chapter 158 - bab 41

Lardo dan Maks menghabisak coklat hangatnya kemudian berpamitan pada mbok Surti

Lardo dan Maks sampai di rumah sakit. "Mama, papa!, apa yang kalian lakukan disini?. Lardo menatap heran pada papa dan mamanya yang baru saja keluar dari ruang persalinan Tiara.

Maria mengerutkan kening mendengar pertanyaan putranya itu. Apa ada larangan untuk mama dan papa datang kemari? Maria bertanya balik pada putranya

"Bukan begitu, aku hanya bertanya mama"

Maria menjewer telinga Lardo, seharusnya kau memeluk mamamu ini, apa kau tidak meridukan mama sama sekali?, berbulan-bulan tidak pulang. Maria memeluk putra semata wayangnya. Apa pekerjaanmu lebih penting dari mama?, telepon mama sering kau abaikan, apa mama melakukan kesalahan sampai-sampai kau tidak mau mengangkat telepon dari mama. Jangan beralasan kau sibuk bekerja Lardo, karena mama tahu kalau kau sering mabuk-mabukan. Robi selalu melaporkan apa saja yang kau lakukan dan dimana keberadaanmu pada mama

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS