Dante mengecek jam tangannya. Mengabaikan perkataan Suryo yang hanya akan membuatnya bertambah kesal. Ini sudah lewat jam makan malam dan aku belum juga mengisi perutku, aku malah berbaring di sopa bersamamu dengan bertelanjang dada.
Klek…terdengar suara handel pintu dan pintupun terbuka
Tiara berjalan mendekati Dante. Tiara menghentakan kaki menatap Dante dengan tatapan super duper kesal
"Sial!!", apa lagi ini?. Dante mengumpat pelan. Mencoba mempelajari situasi di depannya. Hentakan kaki Tiara pertanda tidak baik. Dante memasang ekspresi setenang mungkin
"Aku lapar!!!", rengek Tiara dengan nada manja bercampur kesal dan "Kau….!" Tunjuk Tiara pada Dante. Kau malah asik-asikan berbaring disini, tidak mempedulikanku sama sekali. Kau bahkan tidak berpikir untuk mengetuk pintu kamarku dan menawariku makan.