"Tidak apa-apa Dante aku bisa mengerti, aku tahu dimana posisiku, aku sudah cukup tenang kau tidak mengamuk setelah mengetahui kondisiku yang sedang mengandung, padahal kau sudah mewanti-wantiku agar tidak sampai mengandung benihmu. Maafkan aku Dante, aku tidak bermaksud menghianati kepercayaanmu, aku juga tidak tahu bagaimana aku bisa sampai hamil karena aku selalu rutin meminum pil-pil KB yang diberikan dokter Mita.
Tiara mengangkat kepalanya dan menatap Dante, terima kasih sudah datang menyelematakanku. Dan maaf untuk kehamilanku, aku berjanji tidak akan menuntut apapun padamu, aku akan pergi sejauh mungkin agar kau tidak lagi melihat diriku juga bayiku. Tiara keluar dari pelukan Dante, turun dari tempat tidur mencoba beridiri dengan tubuh yang masih lemah.
"Kau mau kemana Tiara?" nada suara Dante terdengar dingin menusuk".
"Aku akan kembali ke apartemen pemberianmu, Kiara dan Anara pasti sudah sangat khawatir karena tidak mendapat kabar dariku selama dua minggu lebih".