Dante menatap penuh amarah pada video yang beriisi pengakuan Widanta. Jadi selama ini Widanta membiarkan semua perbuatan kejam Marwan hanya kerena sebuah janji sialan itu. Janji pria tua itu membuatku kehilangan kedua orangtuaku dan juga kakak perempuan yang tidak pernah aku kenal dan semua itu hanya karena janji sialan itu. Dante membanting lap top ke lantai hingga hancur. Sialan kau Widanta! sikap bodohmu membuatku harus menjali hidup sebagai seorang anak yatin piatu
Arggg...…..!!!teriak Dante sangat keras. Aku tidak akan kehilangan seluruh keluarga kalau saja Widanta bertindak tepat. Mungkin saat ini aku akan hidup bahagia bersama kedua orangtuaku dan saudara perempuanku
"Tuan…!!!" Suryo menerobos masuk ke dalam ruang kerja Dante saat mendengar suara keras dari dalm ruang kerja Dante.
"Siapa yang mengizinkanmu masuk Suryo!!!" Dante berteriak marah.
"Maafkan kelancangan saya tuan, tapi____"
"Keluar! hardik Dante".