Dante dan Tiara terlihat sangat serius menekuni setiap ketas-kertas yang menumpuk di hadapan mereka
"Apa kau sudah menemukannya Tiara?" Dante membuka suara sambil membenarkan posisi kaca matanya, sesekali Dante menekan-nekan bagian disekitar matanya yang terasa pegal
Tiara menoleh cepat pada Dante, aku belum menemukan apapun. Saat ini mataku sudah sangat pegal menatap angka-angka sialan ini, Tiara mengumpat karena merasa sangat mengantuk dibuat angka-angka yang sedari tadi dipelototinya
"Dasar orang-orang sialan!" maki Dante, mereka cukup cerdas dalam mengelabui semua orang. Periksa dengan teliti, bagaimanapun juga kita harus menemukannya.
Tiara mengangguk patuh karena tidak punya pilihan selain mengikuti perintah Dante. Oh ya Dante kenapa kau harus turun tangan langsung menangani masalah seperti ini, kau kan bisa memerintahkan bawahanmu untuk melakukannya. Bukankah untuk itu mereka dibayar mahal, sebagai seorang CEO kau tinggal memberi perintah dan duduk manis dibalik meja.