"Brand," Elion memanggil saat akhirnya mereka sampai di dekat gazebo yang diisi oleh beberapa laki-laki dan perempuan sepantaran Elion. Dari gayanya, dalam sekali lihat Alfa langsung tahu kalau mereka orang kantoran. Tapi ada salah satu dari mereka yang paling mencolok, laki-laki yang mengenakan kemeja dalam balutan rompi v neck. Outfitnya sederhana, tapi Alfa bisa menjamin semua perempuan betah lama-lama menatap tubuh tegapnya.
Sewaktu laki-laki yang merasa namanya dipanggil Elion itu menoleh, Alfa melengkungkan senyum kikuk. Gimana ya, sekarang dia sama Elion mulai dijadikan pusat perhatian oleh orang-orang di sekitaran gazebo yang tadi cekikikan. Mereka lihat Alfa dengan pandangan yang kalau diterjemahkan mungkin bunyinya, "Siapa nih, El?" Tapi Alfa lihat Elion cuma senyum sambil mengerling. Nggak tahu maksudnya apa, yang pasti cukup bikin Alfa merona.
Kenapa sih Elion ini masih aja bertingkah kayak gitu bahkan di depan teman-temannya? Kan Alfa jadi makin banyak berharap.
