Sepulangnya dari pesta ulang tahun Lala malam itu Alfa kasih lihat foto isi hampersnya ke Elion. Tas, jam tangan, dompet, scrunchie; semanya punya paduan warna royal blue dan pearl. Elion sebenarnya sudah tahu kalau Lala bakal memakainya, cuma dia nggak expect gadis itu memakai semuanya hari ini, saat datang ke tempatnya.
"Gue nggak tau lo lagi pengen apa, tapi gue harap lo suka sama kadonya." Begitu kata Lala sewaktu mereka bicara berdua di ruangan Elion. Gadis itu membawa kado berbentuk balok. Dari bentuk ukuran luarnya Elion bisa menebak, antara jam tangan atau parfum.
"Pasti. Thanks, La."
Jujur, hubungan mereka masih belum membaik—atau sebetulnya sudah berubah tanpa Elion sadari. Sebab, dia nggak bisa lagi melihat Lala sebagai teman kuliahnya, melainkan seorang gadis yang menaruh hati padanya sampai bertingkah konyol. Dan itu cukup menganggu setiap kali Elion mengingatnya.