Kadang memang ada hari yang kita kira bakal diakhiri dengan indah, tapi yang terjadi malah sebaliknya, kan? Harusnya nggak apa karena semua orang tahu ada saat-saat semacam itu yang perlu dialami. Tapi susah. Bianca nggak bisa tidur karena kepikiran. Dia bukan cuma kepikiran Arega yang entah ke mana setelah kepergiannya bareng Alfa dan Elion tadi—soalnya laki-laki itu sama sekali nggak menghubungi Bianca, bahkan nggak untuk sekadar kirim chat atau miss call—malah, Bianca lebih kepikiran Alfa.
Memang tadi Alfa masih ngomong biasa ke dia dan Elion pas sampai rumah, sempat juga nawarin mereka untuk masuk dulu dan ikutan makan malam. Tapi sebagai orang yang sudah berteman sama Alfa selama bertahun-tahun, Bianca yakin kalau suasana hati Alfa kurang bagus. Bianca jadi kepikiran. Dia mengulang-ulang lagi perkataan yang dilontarkan ke Alfa di mobil tadi, sambil bertanya-tanya bagian mana yang mungkin menyinggung Alfa.