Coba tebak, ke mana Elion membawa Alfa pergi.
Pusat kota.
Entah Alfa harus bereaksi bagaimana. Soalnya dia berekspektasi kalau Elion bakal membawanya ke tempat semacam mall, cafe, atau pantai seperti kali terakhir. Tapi waktu kewarasan menyadarkan dirinya, Alfa lagi-lagi bertanya dalam hati.
"Emangnya lo siapa sampai Kak Elion ngajak lo jalan?"
Kalau dipikir lagi, Alfa juga tidak tahu Elion berencana pergi ke mana. Dia cuma memilih pergi dengan Elion daripada jadi obat nyamuknya Bianca. Dan mungkin itu salah satu dari sekian ketololan Alfa.
Setelah turun dan meletakkan helm di atas jok motor, Alfa memandang ke sekitar. Sejenak. Sampai kemudian dia menatap Elion yang sedang sibuk mengetikkan pesan di layar ponselnya.
"Kita mau ngapain di sini?"
"Ngapel."
"WHAT?! Jadi aku bakal jadi another obat nyamuk?"
Sontak saja Elion yang masih menatap layar ponselnya itu terkekeh. "Nggak, elah. Gue mau nunjukin sesuatu. Bentar, gue chat temen dulu."