Sebenarnya, baik Elion maupun Alfa sama-sama punya pikiran kalau mungkin setelah dari Jogja, mereka bakal mulai terhubung lagi. Namun, nyatanya tidak. Sekalipun ingin saling terhubung dan memulai lagi, tidak ada satu pun dari mereka yang mencoba untuk take an action.
Itu … sama saja seperti berharap kenyang saat lapar, tapi tidak mau ambil aksi untuk cari sesuatu untuk dimakan, kan? Akhirnya yang terjadi, rasa lapar itu masih ada dan kenyang hanya sebatas angan-angan yang tidak akan pernah tercapai hingga ada aksi nyata.
Sayang, bahkan sampai kesempatan tidak lagi berpihak kepada mereka, tetap tidak ada yang berusaha mendekat. Elion terlalu kalut setelah mendengar perkataan tak terbantahkan Bianca; Alfa terlalu khawatir kalau dia terburu-buru memulai lagi sebelum memastikan dirinya sudah 'tumbuh' dengan cukup baik, hubungan mereka bakal berakhir di titik yang sama.
Manusia dan pikirannya yang menghambat. Itu terjadi pada Alfa dan Elion.