"Iya, Mas. Setiap kali saya ada di stasiun ini saya pasti akan makan di restoran ini," jawab Airin dengan sangat bersemangat juga.
"Waaah…" Laki-laki itu kagum dengan kebiasaan Airin yang menurutnya luar biasa. Dia saja belum pernah makan di restoran mahal ini tapi Airin sudah berulang kali makan di restoran mahal seperti ini.
"Kenapa, Mas?" tanya Airin.
"Nggak apa-apa, Mbak. Kalau saya sih walau hampir tiap minggu ke stasiun ini, saya tidak pernah makan di restoran ini. Ya… Mbak tahu sendiri lah alasannya apa," kata laki-laki itu sambil cengar-cengir.
Airin tidak menyahut perkataan laki-laki itu, menurutnya akan terlalu tidak nyaman kalau mereka membahas mengenai harga makanan yang cukup mahal di restoran ini. Dia langsung memanggil pelayan untuk mengalihkan topik pembicaraan mengenai harga-harga mahal makanan di sini.
Airin mengangkat tangannya, "Mbak!" panggil Airin pada seorang pelayan yang berada tidak jauh dari mejanya.