"Eeem… senengnya hati Mama, akhirnya Mama bisa ngerasain punya anak perempuan juga. Sudah lama Mama menunggu kesempatan seperti ini. Ini nih yang Mama dambakan dari dulu," kata Mama sambil memeluk Airin erat.
Airin merasakan pelukan hangat dari calon Mama mertuanya. Airin langsung bisa merasakan rasa cinta dari sang calon Mama mertua kepada dirinya. Dia senang mendapatkan perlakuan hangat dari Mama Alif.
Ternyata apa yang aku takutkan tidak benar terjadi, terima kasih Tuhan… semoga nanti bisa tetap seperti ini meskipun mereka tahu latar belakangku…. Batin Airin dalam hatinya.
"Hahaha… langsung berasa memiliki ya, Ma…" sindir Alif.
Mama tidak menanggapi Alif. Airin berhasil mencuri perhatian Mama. Dengan cepat okus dan konsentrasi Mama langsung teralihkan pada Airin. Mama yang tadinya terlihat begitu khawatir dengan keadaan Alif, seketika lupa dan lebih tertarik untuk berbincang dengan calon menantunya.
"Jadi yang dampingin Alif di rumah sakit itu kamu?" tanya Mama.
